Padang – Bagian Neurologi FK UNAND mengadakan pengabdian masyarakat ke Desa Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Desa ini terletak lebih kurang 7 km dari pusat kota Padang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 31 Maret 2022 bertempat di Pelataran Mushala Nurul Hidayah, diikuti lebih kurang 50 masyarakat setempat.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema “Upaya Pencegahan Stroke Dan Skrining Penyakit Neurologi Melalui Program Desa Binaan Terhadap Masyarakat Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Padang” ini dilakukan dalam bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai stroke beserta faktor resikonya serta melakukan skrining atau pemeriksaan faktor risiko penyebab stroke antara lain tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kesehatan individu guna mencegah terjadinya stroke dengan mengontrol rutin faktor risiko stroke ke fasilitas kesehatan sehingga terciptanya masyarakat yang produktif.
Stroke masih merupakan penyakit terbanyak dibidang neurologi dan merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit stroke di Sumatera Barat pada penduduk umur 15 tahun ke atas di Sumbar adalah 10.8 (per mil), mendekati angka rerata nasional 10.9 (per mil). Hal lain yang menyangkut penyakit stroke adalah faktor risiko serta efek lanjutannya, yang juga berdampak pada penurunan kualitas hidup penderita. Berbagai penyakit kronis lain seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, gangguan kecemasan dan stress, merupakan faktor yang turut berkontribusi terhadap meningkatnya penyakit stroke.
Sebagai pusat pendidikan, Bagian/KSM Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP. DR. M. Djamil Padang tidak hanya berperan dalam upaya tatalaksana kuratif dan rehabilitatif, namun juga memiliki peran dalam upaya preventif dan promotif. Upaya preventif dengan pelayanan optimal dengan pemberian edukasi dan terapi medikamentosa untuk pencegahan stroke berulang juga adanya pemeriksaan diagnostik holistik dapat menjadi upaya deteksi dini pada pasien yang beresiko mengalami stroke maupun evaluasi terapi pada pasien yang telah mengalami stroke. (KBC)